Archive for November 2016
Fungsi Manajemen dan Penerapan nya
By : Naufal Anis RamadhanFungsi Manajemen dan Penerapan nya
1.
Planning ( fungsi perencanaan )
2.
Organizing ( fungsi pengorganisasian )
3.
Directing ( pengarahan )
4.
Controlling ( pengendalian )
Fungsi
Fungsi Manajemen
Fungsi
fungsi manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang lainnya secara umum
memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry
menyebutkan ada 4 fungsi yang utama dari sebuah manajemen,
Perencanaan - Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian.
1. Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning
adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian
menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.
Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.
Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.
# Kegiatan Fungsi Perencanaan
Ada
beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
·
Menetapkan
arah tujuan dan target bisnis
·
Menyusun strategi untuk
mencapai tujuan tersebut
·
Menentukan
sumber daya yang dibutuhkan
·
Menetapkan
standar kesuksesan dalam upaya mencapai tujuan
# Pembagian Perencanaan
Perencanaan dari sudut pandang jenjang manajemen bisa dibagi kedalam beberapa jenjang:
·
Top Level Planning (Perencanaan Jenjang Atas)
Perencanaan dalam jenjang ini bersifat
strategis.
Jenjang atas ini memberikan petunjuk
umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta memberikan pentunjuk pola
penyelesaian dan sifatnya menyeluruh.
Top level planning menekankan
tujuan jangka panjang organisasi dan tentu saja menjadi tangung jawab manajemen
puncak.
·
Middle Level Planning (Perencanaan
Jenjang Menengah)
Jenjang perencanaan menengah sifatnya
lebih administratif
Jenjang menengah menyiapkan cara-cara
yang akan ditempuh untuk merealisasikan tujuan dari sebuah perencanaan
dijalankan.
Tanggung jawab perencanaan middle
level berada pada manajemen menengah.
·
Low Level Planning (Perencanaan Jenjang Bawah)
Perencanaan
jenjang bawa lebih fokus terhadap bagaimana cara menghasilkan.
Jenjang
bawah ini lebih mengarah kepada kegiatan operasional perusahaan
Manajemen
pelaksana adalah pihak yang bertanggung jawab dalam perencanaan jenjang bawa
ini
# Syarat Fungsi Perencanaan
Perencanaan yang baik selayaknya memenuhi beberapa syarat syarat berikut:
·
Mempunyai
tujuan yang jelas
·
Sederhana,
tidak terlalu sulit dalam menjalankannya
·
Memuat
analisis pada pekerjaan yang akan dilakukan
·
Fleksibel,
bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi
·
Mempunyai
keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras pada tiap-tiap bagian
·
Segala
sesuatu yang tersedia bisa dipergunakan secara efektif serta berdaya guna
# Manfaat Fungsi Perencanaan
Beberapa manfaat dari adanya fungsi perencanaan, diantaranya :
·
Bisa
membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan kegiatan pada tiap-tiap unit akan
lebih terorganisir kearah tujuan yang sama
·
Dapat
menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
·
Memudahkan
pengawasan
·
Menjadi
pedoman dasar di dalam menjalankan kegiatan
2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
Organizing (fungsi
perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang
dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang telah dibagi-bagi.
Tugas
apa yang harus dikerjakan ?
Siapa personil yang akan melakukannya ?
Bagaimana tugasnya dikelompokkan ?
Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut ?
Siapa personil yang akan melakukannya ?
Bagaimana tugasnya dikelompokkan ?
Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut ?
Semua telah ditentukan dalam fungsi organizing manajemen
# Kegiatan Organizing
·
Mengalokasikan
sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang
diperlukan
·
Menetapkan
struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
·
Merekrut,
menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja
·
Menempatkan
tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.
# Unsur-unsur Organizing
·
Sekelompok
orang yang diarahkan untuk bekerja sama
·
Melakukan
kegiatan yang sudah ditetapkan
·
Kegiatan
yang diarahkan untuk mencapai tujuan
# Manfaat Organizing
·
Pembagian
tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi perusahaan
·
Menciptakan
spesialisasi saat menjalankan tugas
·
Personil
dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan.
# Fungsi Organizing
·
Pendelegasian
wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen pelaksana
·
Adanya
pembagian tugas yang jelas
·
Mempunyai
manajer puncak yang profesional untuk bisa mengkoordinasikan semua kegiatan
yang dilakukan
3. Directing (Fungsi Pengarahan)
Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :
·
Membimbing
dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan
efisien.
·
Memberi
tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
·
Menjelaskan
semua kebijakan yang sudah ditetapkan
4. Controlling (Fungsi Pengendalian /
Pengawasan)
Fungsi
pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada
standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.
Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:
Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:
·
Mengevaluasi
keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah
ditetapkan
·
Melakukan
klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan
·
Memberi
alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.
Controlling akan berjalan
efektif dengan memperhatikan hal hal berikut :
·
Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau
jalur supaya bisa dengan mudah mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering
terjadi.
·
Scheduling (penetapan waktu), Manajer
menetapkan kapan semestinya pengawasan harus dijalankan.
Kadang-kadang, pengawasan yang terjadwal mungkin tidak
efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya, sesuatu yang
dijalankan secara mendadak malah lebih berguna.
·
Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah
pengawasan yang berupa suatu perintah pelaksanaan pada pekerjaan. Tujuannya
supaya suatu pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
Perintah bisa membuat sebuah pekerjaan bisa terhindar dari
kondisi yang terkatung katung, dan pada ujungnya apabila terjadi kesalahan,
bisa dengan mudah diidentifikasi siapa yang melakukan kesalahan
·
Follow Up (tindak lanjut), Manajer
mencarikan solusi apabila terdapat kesalahan yang ditemukan.
Tindak
lanjut bisa dengan memberikan peringatan terhadap pihak yang sengaja atau tidak
sengaja melakukan kesalahan dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama
tidak akan terulang kembali
Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat atau karakter dari perusahaan.
Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak menelan banyak biaya dan bisa menjamin adanya kegiatan perbaikan.
Untuk itu, perusahaan perlu menyiapkan langkah tata pola dan rencana perusahaan sebelum pengawasan dilaksanakan.
Penerapan Fungsi Manajemen
- Planning:
àMenyiapkan tugas yang telah diberikan
dosen untuk dikerjakan
à Menyiapkan alat-alat tulis untuk
mengerjakan tugas.
- Organizing:
àMencari
literatur jawaban dari berbagai sumber.
àMembuat
kata-kata sendiri untuk jawaban yang akan ditulis.
- Actuating:
àMenuangkan
semua inspirasi yang telah dibuat ke lembar tugas yang telah dipersiapkan
sebelumnya.
- Controlling:
àMemeriksa
kembali jawaban tugas yang telah dikerjakan, apakah sesuai dengan tugas yang
diberikan atau ada yang masih belum terlengkapi.
Tag :
Softskill,